Bisnis tidak selalu berjalan sesuai rencana. Adakalanya dalam perjalanan hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan. Terlebih bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah, masa-masa awal merintis usaha adalah masa krisis, dimana kondisi bisnis masih jauh dari stabil. Seorang ahli kewirausahaan, Michael E. Gerber bahkan pernah mengungkapkan, bahwa 40% UKM tutup di tahun pertama, dan dari sisa nya yang dapat bertahan, 80% gugur sebelum ulang tahun yang ke-lima.
Ini menimbulkan pertanyaan, apakah ada cara lain untuk menghindari usaha yang “gulung tikar”. Bisakah dilakukan upaya untuk membuat usaha bergerak kembali?
Meski tidak mudah, namun kita perlu mempelajari setiap cara untuk membuat usaha yang mengalami stagnasi dapat berjalan kembali. Ibarat sebuah komputer, maka ketika performance komputer sudah mulai lambat, atau bahkan sampai mengalami ‘hang’, maka perlu dipikirkan cara untuk me-restart bisnis yang stagnan tadi.